Wagub Seno Terima Kunjungan Wakil Bupati Katingan, Referensi dan Adopsi Penerapan FCPF CF di Kaltim

Nety     26x     Berita

SAMARINDA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah dalam rangka referensi, adopsi dan penerapan Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF). Rombongan Pemkab Katingan yang dipimpin Wakil Bupati Firdaus diterima Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji di ruang rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Senin (19/5/2025).

Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menyampaikan ucapan selamat datang di Benua Etam Kalimantan Timur kepada rombongan Pemkab Katingan yang juga dibersamai DPRD Katingan. Kemudian, Wagub Seno didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rahmad berbagi pengalaman pelaksanaan program penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sektor berbasis lahan di Kalimantan Timur

"Terima kasih sudah berkunjung ke Kaltim, selamat datang. Semoga pertemuan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Kabupaten Katingan, terutama dalam upaya mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah di Katingan, khususnya pada sektor kehutanan," ucap Seno Aji.

Wagub Seno Aji mengungkapkan komitmen pelaksanaan FCPF CF sudah dilakukan sejak tahun 2008 yang diwujudkan melalui penerapan ekonomi hijau yang diintegrasikan dalam RPJMD Kaltim dan terus berlanjut hingga saat ini.

"Saat ini Pemerintah Indonesia sudah menerima sekitar USD20,9 juta dari total USD110 juta dari Bank Dunia sebagai lembaga yang dipercaya negara donor untuk menyalurkan carbon fund. Dana tersebut diterima pusat dan turun langsung ke desa, kabupaten dan provinsi. Jadi manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat pedesaan dan untuk pola pengelolaan hutan," ungkap Seno Aji.

Seno Aji menegaskan dalam perjalanannya FCPF CF memerlukan effort yang cukup besar baik dari pemerintah provinsi, kabupaten, desa dan konsultan, untuk mengawal program ini. Jadi bukan satu atau dua tahun perjuangan, melainkan bentuk konsistensi dari Pemprov Kaltim yang terus mengangkat isu perubahan iklim.

"Banyak sebenarnya yang bisa kita harapkan dari carbon fund. Perusahaan-perusahaan besar di dunia banyak yang menginginkan perdagangan karbon dari Kaltim dan Indonesia. FCPF di Kaltim bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya yang memiliki hutan di Indonesia untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui skema FCPF ataupun perdagangan karbon," jelasnya.

Wakil Bupati Katingan Firdaus mengatakan kunjungan kerja ke Kaltim bertujuan untuk menggali potensi dan mendapatkan sumber-sumber PAD baru, khususnya di potensi sumber daya sektor kehutanan yang selama ini bisa dioptimalkan Pemprov Kaltim melalui pengelolaan pengendalian perubahan iklim/penurunan emisi karbon. (her/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26