SEPAKU - Ribuan warga Kaltim hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengikuti Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir bersama dalam khidmat perayaan sakral tersebut.
Perayaan ini menjadi pertanda sahih bahwa satu dari tujuh mimpi rakyat Kaltim yang dituangkan dalam Monumen Kapsul Waktu pada 2015 telah menjadi kenyataan.
Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara IKN menebalkan bahwa mimpi itu kini telah menjadi nyata. Bahkan jauh lebih cepat dari yang diharapkan terwujud pada tahun 2085 atau 70 tahun setelah dituliskan mimpi itu pada tahun 2015 lalu.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku sangat bersyukur rangkaian acara sejak Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa, Sabtu dini hari hingga Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung dalam cuaca yang cerah, tanpa terik dan tidak ada pula hujan.
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Provinsi dan rakyat Kalimantan Timur, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Bapak Presiden dan jajaran Otorita IKN yang telah mengundang masyarakat hadir dalam perayaan yang luar biasa ini," puji Pj Gubernur Akmal Malik di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8/2024).
"Ini peristiwa yang luar biasa. Sekali lagi kami sangat berterima kasih," imbuh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Dalam upacara bersejarah ini,
Siswa SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda Livenia Evelyn Kurniawan dipercaya menjadi petugas pembawa baki Bendera Merah Putih yang dikibarkan di depan ribuan warga Kaltim.
Masyarakat juga mendapatkan hiburan, salah satunya dengan flypast sejumlah pesawat tempur F-16 di langit IKN.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara yang secara khusus mengenakan pakaian adat Kesultanan Kutai Kartanegara, Kustin, juga menyerahkan hadiah berupa beberapa sepeda.
Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir juga ikut memberi komentar.
"Ibu kota baru ini ada auranya. Apa auranya? Auranya adalah aura kebaikan dan aura harapan," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Dukungan juga disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kaltim harus menyiapkan pangan dan bersiap untuk investasi sebagai mitra strategis IKN.
Mantan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang juga hadir dalam upacara itu mengingatkan kembali generasi muda Kaltim untuk menyiapkan ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk bersaing menangkap peluang besar dari IKN.
"Pertama saya ucapkan selamat HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Kami berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia," kata Hadi Mulyadi.
"Pesan saya, persiapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar kita bisa membangun Kaltim lebih baik dan Indonesia lebih maju," tandasnya.
Rasa bangga juga disampaikan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud yang juga hadir dalam upacara perdana di IKN itu.
"Spesial bagi kita tahun ini karena ada upacara khusus di Istana Negara IKN dan di Istana Merdeka di Jakarta secara bersamaan," bangga Hamas, sapaan akrabnya.
Sejarah ini menurutnya patut menjadi momentum bagi Kaltim untuk mendukung tema HUT Kemerdekaan tahun ini "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Hadir dalam momen upacara ini, presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, tujuh mimpi rakyat Kaltim dalam Monumen Kapsul Waktu itu dirangkum di era kepemimpinan mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Selain menjadi ibu kota negara, mimpi rakyat Kaltim lainnya adalah Kaltim sebagai paru-paru dunia, masyarakat Kaltim cerdas, profesional dan beradab, infrastruktur Kaltim yang modern dan ramah lingkungan, sumber daya alam Kaltim untuk kesejahteraan rakyat, dan masyarakat Kaltim yang agamis dan berbudaya. (sul/cin/ky/adpimprov kaltim)