Tinjau Tiga Aset Daerah, Wagub Ingin Pastikan Aset Pemprov Kaltim Bermanfaat dan Tertib Administrasi

Nety     11x     Berita

SANGATTA- Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Kaltim dipimpin Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji bersama istri yang juga Wakil Ketua TP PKK Kaltim Hj Wahyu Hernaningsih Seno kembali melanjutkan kegiatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Tiba di Kutim, setelah menempuh perjalanan darat dari Kabupaten Berau kurang lebih tujuh jam, akhirnya Wagub Seno beserta rombongan langsung meninjau sejumlah aset Pemprov Kaltim.

"Ada tiga aset yang kita kunjungi hari ini, sembari Safari Ramadan di Sangatta Kutai Timur," ucap Wagub Seno usai meninjau di Terminal Sangatta, Jalan Poros Sangatta Bontang Km 3, Kamis 20 Maret 2025.

Selain meninjau, Wagub Seno ingin memastikan proses hibah yang belum diselesaikan dapat tuntas segera.

"Maka, kami monitor hari ini dan apa solusinya," sambungnya.

Menurut Wagub Seno, aset Pemprov Kaltim yang ada saat ini merupakan aset dari Pemkab Kutim dihibahkan ke provinsi.

Untuk itu, Pemprov Kaltim mencoba mengomunikasikan kembali bagaimana kelanjutan aset tersebut.

"Prinsipnya, kami ingin aset-aset Pemprov Kaltim bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Termasuk, kita ingin pengelolaannya tertib administrasi," ungkapnya.

Diakuinya, kondisi ini bukan perkara yang sulit, namun perlu dikomunikasikan dengan baik. Termasuk perlu dilakukan sertifikasi hibah.

"Terminal Sangatta bisa segera dilakukan sertifikasi hibahnya," ujarnya.

Karena itu, Wagub Seno meminta kepada OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan dan BPKAD untuk mengakomodir .

"Harapan kita bisa segera dilakukan sertifikasi," jelasnya.

Menurut Seno, saat ini Terminal Sangatta sudah beroperasi untuk angkutan Samarinda-Sangatta.

"Seharusnya terminal sebagai fasilitas publik melayani masyarakat bisa terus fungsional," harapnya.

Saat ini, lanjutnya, baru tiga angkutan (trayek) yang beroperasi.

"Harapan kita bisa mengangkut antar daerah dalam provinsi. Seperti Sangatta-Berau," ucapnya.

Karena, diakuinya, kalau pengelola mempertahankan trayek yang ada, maka siang sudah sepi.

Sebelumnya, Wagub Seno juga meninjau UPTD Pemeliharaan Infrastruktur PU Wilayah Timur.

Wagub Seno berpesan pihak UPTD harus sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pimpinan, sehingga diketahui apa yang harus diselesaikan.

"Harapan kita aset yang ada di UPTD Pemeliharaan Infrastruktur ini betul-betul maksimal fungsinya," jelasnya.

Terakhir, Wagub Seno bersama rombongan meninjau aset Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Sangatta Utara, Kenyamukan.

Dalam kesempatan itu, Wagub Seno mengingatkan aset di PPI Kenyamukan bisa berfungsi maksimal bahkan menghasilkan PAD.

Karena, tegasnya, jangan sampai miliaran uang dikeluarkan, tapi tak bermanfaat.

"Saya minta ada peningkatan dalam pendapatan di PPI ini," pesannya.

Tidak kalah pentingnya, pengelolaan UPTD PPI harus jelas dan pasti pihak yang mengoperasionalkan.

"Penanganan pendangkalan alur pelabuhan harus segera dilakukan, supaya aktivitas dapat berjalan lancar," pintanya.

Pembangunan fasilitas dermaga dari kayu ulin sudah kurang layak, terlebih sering terjadi gelombang pasang tinggi sehingga papan ulin banyak terlepas.

"Revitalisasi fasilitas penunjang berupa pabrik es, ice storage dan SPBN atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan," bebernya.

Hadir turut serta meninjau, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati H Mahyunadi, Anggota DPRD Kaltim, Plt Asisten Administrasi Umum Deni Sutrisno, kepala OPD Pemprov Kaltim, Ketua Tim Transisi Dr H Rusmadi dan Prof Buhari Yusuf.(jay/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26