Realisasikan Program Jospoll, Perusahaan Wajib Gandeng UMKM

Nety     41x     Berita

SAMARINDA - Sejumlah 18 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melakukan penandatanganan surat komitmen kerjasama usaha (SKKU) dengan perusahaan swasta di Kutai Kartanegara bidang tambang, mineral dan sawit, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (17/04/2025).

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji mengatakan acara ini juga merupakan bagian dari program kerja yaitu Jospoll.

“Program Jospoll yaitu kemudahan investasi. Kita mendorong adanya 1.000 UMKM dalam waktu satu tahun ini di Provinsi Kalimantan Timur. Kalau tadi bapak ibu lihat potret dari Kutai Kartanegara ini sungguh sangat menjanjikan,” tutur Seno saat membuka Sosialisasi Permen Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 serta penandatanganan surat komitmen kerjasama usaha (SKKU) kemitraan usaha besar dengan usaha mikro, kecil, menengah, Bumdes dan Koperasi.

Sebelumnya dilaporkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara Alfian Noor, capaian nilai kemitraan di Kutai Kartanegara pada 2025 sebanyak 183,284 miliar terdiri dari 19 usaha besar dan 116 UMKM.

“Nilai kemitraannya mencapai Rp183 miliar. Artinya UMKM yang kita bina selama ini ternyata menghasilkan kemitraan yang luar biasa. Dengan adanya perusahaan besar kemudian membantu perusahaan kecil yang ada di Kalimantan Timur. Jika 116 UMKM kita bisa menghasilkan Rp183 miliar, coba bapak ibu bayangkan kalau ada 1.000 UMKM, sangat luar biasa ekonomi Kalimantan Timur,” tutur Seno.

Dia yakin dan percaya lima tahun ke depan Kaltim akan menembus APBD lebih dari Rp40 triliun dan ini sudah menjadi bagian dari komitmen untuk mencapai hal itu.

“Kemiskinan akan drop yang saat ini masih di angka 6 persen, kita bisa mencapai menjadi di bawah 2 persen atau satu koma sekian persen. Nah ini juga bagian dari bapak ibu sekalian yang turut andil,” tuturnya kepada para pemimpin perusahaan yang hadir.

Dia berharap semakin banyak perusahaan besar yang bisa berkolaborasi dengan UMKM di Kalimantan Timur. Ini menjadi program unggulan ke depan supaya UMKM yang ada di Kaltim ini tumbuh berkembang, sehingga ekonomi juga akan lebih baik lagi yang saat ini baru kurang lebih 5 persen dan akan digenjot menjadi 8 persen.

Hadir Kepala (DPMPTSP) Fahmi Prima, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, Kepala DPMPTSP Kutai Kartanegara Alfian Noor, para pimpinan perusahaan di Kutai Kartanegara. (yuv/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26