Penyerahan Penerima Penghargaan Program Gratispol dan Jospol, Wagub Seno: Satu Persatu Janji Mulai Ditunaikan

Nety     94x     Berita

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji menegaskan penyerahan penghargaan penerima program Gratispol dan Jospol merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual bagi masyarakat Kaltim.

"Kami hadir bukan sekadar sebagai gubernur dan wakil gubernur, tapi wakil suara rakyat yang pernah kami janjikan program Gratispol dan Jospol. Alhamdulillah, janji itu mulai kami tunaikan satu per satu," tegas Wagub Seno Aji pada penyerahan penerima penghargaan Gratispol umroh dan perjalanan religi serta Jospol Insentif guru di Kalimantan Timur, bersama Gubernur Kaltim H Rudy Mas'ud (Harum) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Karo Kesra Setdaprov Kaltim, di Gedung Flenary Hall GOR Kadrie Oening Samarinda. Rabu (25/6/2025)

Penyerahan penerima program Gratispol dan Jospol, kata Wagub Seno bukan sekadar simbol atau slogan belaka, melainkan langkah konkret dalam mengapresiasi para guru agama, marbut masjid, dan penjaga rumah ibadah non-muslim, yang selama ini mengabdi dengan tulus.

"Kita menyadari peran mereka sangatlah vital. Mereka adalah penjaga nilai-nilai kebaikan dan pemelihara moral masyarakat," katanya.

Melalui program Gratispol dan Jospol, Wagub Seno menekankan ingin memastikan dedikasi para marbut dan penjaga rumah ibadah tdiakui dan dihargai secara nyata.

"Dan yang paling penting, kami ingin buktikan bahwa pemerintah hadir untuk rakyat dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu," tegasnya.

Berdasarkan data yang di himpun jumlah marbut dan penjaga rumah ibadah di Kaltim saat ini mencapai 3.187 orang, terdiri Islam 2.597 orang, Kristen 389 orang, Katolik 144 orang, Hindu 19 orang, Budha 22 orang dan Khonghucu 16 orang.

"Karena ini semua adalah wujud penghargaan dan apresiasi kami atas dedikasi para marbut dan penjaga rumah ibadah," ungkapnya.

Selain itu, program Jospol (insentif) mendedikasikan para guru yang telah mengabdi dengan penuh ketulusan di seluruh penjuru Kalimantan Timur.

"Hari ini kami menyerahkan secara simbolis buku rekening tabungan insentif bagi para guru. Kurang lebih 31.545 guru, mulai guru PAUD, TK, SD, hingga SMP. Termasuk pula guru-guru di lingkungan pondok pesantren, RA, MI, dan MTs," sebutnya.

Keberadaan para guru menjadi garda terdepan dalam peningkatan SDM di Kaltim, bukan hanya pengajar di ruang kelas, tetapi pembentuk karakter, penanam nilai, dan penggerak perubahan.

"Kami sepenuhnya menyadari bahwa masa depan daerah ini sangat bergantung pada mutu pendidikan dan ditangan para gurulah fondasi itu dibentuk," tegasnya.

Jospol insentif kepada guru di Kaltim bukan sekadar bentuk bantuan finansial, melainkan wujud nyata penghargaan dan rasa terima kasih Pemerintah Provinsi Kaltim atas jasa para guru dalam mencerdaskan anak bangsa dan membentuk generasi emas Kaltim.

Penyerahan penerima penghargaan Gratispol dan Jospol diawali dengan penanda tanganan perjanjian kerja sama Pemprov Kaltim dengan Bupati Walikota, Kakanwil Kemenag Kaltim dan direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan penandatanagan kerja sama antara Biro Kesra Setdaprov Kaltim dengan Kadisdik kabupaten/kota dan Kanwil Kemenag kabupaten/kota.

Dilanjutkan penyerahan secara simbolis perjalanan umroh dan perjalanan religi, serta penyerahan Jospol insentif guru.(mar/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26