SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2024 pada Rapat Paripurna ke-9 DPRD Provinsi Kalimantan Timur masa sidang I tahun 2025, di Gedung B DPRD Kaltim, Jumat (14/3/2025).
Gubernur Rudy Mas’ud mengungkapkan LKPJ Gubernur Kaltim disusun berdasarkan kinerja pelaksanaan APBD 2024 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 yang menjadi pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kaltim 2024-2026.
Dijelaskan dalam pelaksanaan APBD Kaltim 2024, untuk pendapatan daerah terdiri dari tiga kelompok, yaitu pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, dengan target sebesar Rp21,221 triliun dan terealisasi sebesar Rp22,083 triliun atau sebesar 104,06 persen. Untuk belanja daerah diformulasikan membiayai empat jenis belanja pembangunan daerah, yaitu belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer, dengan realisasi sebesar Rp20,463 triliun atau sebesar 92,19 persen dari target Rp22,198 triliun.
Secara ringkas, Gubernur Rudy yang didampingi Wakil Gubernur Seno Aji, menyampaikan realisasi capaian kinerja pada empat tujuan dan 11 sasaran strategis pembangunan Provinsi Kaltim 2024. Tujuan pertama adalah mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing dengan target kinerja sebesar 78,4 dan realisasi kinerja (78,79) atau capaian kinerja 100,50 persen. Untuk tujuan pertama, ada empat sasaran kinerja yaitu meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
Tujuan kedua, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dengan tiga sasaran kinerja yaitu terwujudnya diversifikasi ekonomi, meningkatnya keberdayaan masyarakat miskin dan meningkatnya kualitas layanan infrastruktur. Realisasi capaian kinerja dari beberapa indikator, diantaranya laju pertumbuhan ekonomi (97,94 persen), tingkat kemiskinan (100 persen), dan indeks gini (98,42 persen).
Tujuan ketiga adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dengan empat sasaran kinerja, yaitu terjaganya kualitas air, air laut, udara dan lahan, menurunnya emisi gas rumah kaca sektor kehutanan dan penggunaan lahan, serta meningkatnya pemanfaatan energi baru terbarukan. Realisasi capaian kinerja dari dua indikator, yaitu indeks kualitas lingkungan hidup (100,76 persen) dan persentase penurunan emisi dari business as usual (124,28 persen).
Terakhir, tujuan keempat adalah mewujudkan reformasi birokrasi dengan sasaran kinerja terwujudnya birokrasi yang profesional, akuntabel serta berorientasi pelayanan publik yang didukung ASN BerAKHLAK. Realisasi capaian kinerja dari beberapa indikator, diantaranya indeks kepuasan masyarakat (99,55 persen), sistem merit (98,65 persen), indeks SPBE (126,33 persen), nilai akuntabilitas kinerja (100,31 persen) dan tingkat maturitas SPIP (100,99 persen).
“Saya rasa sudah sesuai dengan semua LKPJ Gubernur Kaltim 2024. Sebenarnya ini laporannya 2023-2024 sementara kami masuk 2025, jadi kami menyampaikan laporannya saja. Yang jelas kinerja cukup bagus, rata-rata capaiannya diatas 95 persen bahkan melampaui itu. Mungkin kedepannya jauh lebih bagus lagi, kinerja dan indeks-indeksnya semua. Intinya dari persentasenya sangat baik,” ucap Rudy.
Setelah penyampaian LKPJ Gubernur Kaltim 2024, dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim Pembahas LKPJ Gubernur Kaltim 2024, dengan Ketua Agus Suwandy dari Fraksi Partai Gerindra dan Wakil Agus Aras dari Fraksi Demokrat-PPP. Masa kerja pansus ini selama 30 hari sejak ditetapkan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan anggota DPRD Kaltim Abdul Rakhman Bolong masa jabatan 2024-2025 menggantikan H Seno Aji yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025-2030.
Rapat paripurna ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel dan Yenni Eviliana, 31 anggota dewan, Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta asisten, staf ahli dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (her/ky/adpimprovkaltim)