Mewakili Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum), Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Seno Aji resmi melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Balikpapan di Asrama Haji Balikpapan, Selasa 6 Mei 2025, dini hari tadi.
Kloter 1 jemaah haji Embarkasi Balikpapan seluruhnya berasal dari Kota Balikpapan. Jumlah jemaah yang berangkat subuh tadi sebanyak 356 orang ditambah 4 petugas haji, sehingga total 360 orang.
Wagub Seno Aji mengatakan haji merupakan ibadah yang sangat sakral dan rukun Islam yang kelima.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami mengucapkan selamat dan rasa syukur atas keberangkatan bapak ibu sekalian dalam menunaikan ibadah haji. Salam dan doa terbaik kepada seluruh jemaah. Semoga Allah SWT menerima ibadah haji bapak ibu sekalian dan kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," kata Wagub Seno Aji saat Pelepasan Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan 1446 H/2025 M di Embarkasi Haji Balikpapan.
Banyak pesan menarik disampaikan Wagub Seno Aji kepada para calon jemaah haji yang umumnya berusia lanjut dan sudah menunggu tibanya kesempatan berhaji ini setelah mendaftar belasan tahun.
Pertama, karena ibadah haji ini merupakan ibadah spiritual yang memerlukan banyak tenaga dan kekuatan fisik, mulai dari miqat, wukuf di Padang Arafah, mabit (bermalam) di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, tawaf di Ka'bah dan sa'i di Bukit Safa dan Marwah.
"Semoga Allah SWT melipatgandakan kesehatan bapak ibu sekalian, sehingga dapat dengan mudah menjalankan ibadah haji ini," doa Wagub.
Memang dalam setiap kloter ada petugas hajinya. Tapi jumlahnya tidak banyak. Wagub Seno mengingatkan nama dan nomor kontak petugas haji dicatat demi memudahkan para jemaah jika menemui kendala.
Wagub Seno pun menceritakan kisah menarik dari perjalanan spiritualnya menunaikan ibadah haji yang pertama sekira 20 tahun yang lalu. Perjalanan spiritual, kata Wagub, seringkali juga menghadirkan pengalaman spiritual.
"Saya masih muda waktu itu. Saya merasa sombong dan arogan dititipi dua orang tua untuk haji. Sampai di Madinah, malamnya saya baru batin, besok paginya saya sakit malaria. Sakit yang tidak lazim ada di Saudi Arabia. Kemudian, yang merawat saya itu, ya kedua orang tua tersebut. Padahal saya hanya membatin. Saya kemudian salat tobat di waktu Ashar, alhamdulillah Magrib sembuh," cerita Wagub mengenang perjalanan ibadah haji pertamanya.
Dengan pengalaman pribadinya itu Wagub Seno lantas berpesan agar semua jemaah tidak lagi memikirkan lagi urusan-urusan di tanah air. Ia mengingatkan semua jemaah agar fokus beribadah.
"Jangan ada lagi yang mikir jemuran belum diambil. Jangan mikir dagangan dan lain-lain. Fokus saja ibadah dan selalu silaturahmi dengan jemaah yang lain," pesan Wagub Seno Aji.
Pesan penting disampaikan Wagub Seno Aji agar para jemaah bisa selalu menjaga kesehatan agar seluruh rangkaian ibadah wajib dan sunah di Makkah dan Madinah bisa ditunaikan dengan baik.
Hal penting lainnya agar jemaah bisa menahan diri, tidak berbelanja oleh-oleh yang berlebihan.
"Jangan buru-buru belanja. Karena biasanya, setelah tiba di Saudi keinginan belanjanya luar biasa. Sehingga waktu pindah dari Madinah ke Makkah, kopernya sudah ada yang beranak tiga dan empat," canda Wagub.
Ia bahkan menyarankan agar sebaiknya, oleh-oleh dibeli di Indonesia, karena selain barangnya sama saja, itu lebih bermanfaat untuk mengangkat ekonomi dalam negeri.
Wagub juga meminta agar para jemaah bisa menjaga nama baik Kalimantan Timur dan Indonesia selama berada di Tanah Suci.
"Semoga berangkat sehat, pulang sehat sampai Tanah Air dan menjadi haji yang mabrur," pungkas Wagub.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur H Abdul Khaliq
mengungkapkan Embarkasi Haji Balikpapan akan memberangkatkan total 5.743 orang.
Rinciannya, Kaltim 2.573 orang,
Sulawesi Tengah 1.987 orang,
Sulawesi Utara 712 orang dan
Kalimantan Utara 411 orang. Para calon jemaah haji akan didampingi 64 petugas haji. Jemaah tertua dalam kloter 1 ini berusia 81 tahun dan termuda 20 tahun. Kloter 1 akan terbang dengan Airbus 330 Garuda Indonesia.
Hadir dalam pelepasan jemaah haji tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH)
Puji Rahardjo, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Sri Wulan serta Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi. (sul/her/adpimprovkaltim)