JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menerima piala dan piagam penghargaan Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan Predikat Rajata di Grand Studio Metro TV Jalan Pilar Mas Utama Nomor 1 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/11/2024).
Akmal Malik menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada daerah-daerah yang bisa membangun infrastruktur berbasis geospasial. Sebagai informasi, Kalimantan Timur sejak 2016 pernah mendapatkan peringkat pertama, setelah itu peringkat ketiga sampai tahun 2022.
"Alhamdulillah pada tahun 2023 Kalimantan Timur mendapatkan peringkat kedua. Ini naik dari tahun kemarin dan tentunya kita bahagia dan turut senang karena kinerja ini menunjukkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen yang kuat menjadikan data geospasial sebagai basis pembuatan peta perencanaan pembangunan," bangga Akmal.
Ia mengatakan capaian ini merupakan kolaborasi dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur yang terus membangun infrastruktur untuk mendukung data geospasial.
"Kami bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Institut Pertanian (IPB) dan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk menyiapkan sebuah terobosan baru yaitu data desa presisi. Ini merupakan data berbasis geospasial," jelas Akmal.
Menggunakan data presisi ini, pemerintah bisa mendeteksi potensi masyarakat sekitar dengan pendekatan by name, by adress, by coordinat. Sebab ini sangat bermanfaat untuk kebijakan yang tepat dan efisien.
"Kita berharap kelembagaan terhadap data-data yang berbasis geospasial yang telah kita bangun kembali. Kami optimis tahun depan dengan mengoptimalkan kelembagaan terhadap data-data yang kita miliki berbasis infrastruktur berbasis geospasial kita akan bisa meraih peringkat yang lebih baik,” yakinnya.
Akmal juga mengatakan kebijakan yang baik pasti bersumber dari data yang baik. "Ketika datanya tidak akurat pasti kebijakannya tidak akurat. Jadi kuncinya adalah di data," terangnya.
Hadir mendampingi Pj Gubernur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yusliando, Kepala Bagian Fasilitasi Materi dan Komunikasi Pimpinan Hj Sri Rezeki Marietha. (ayu/sul/ky/adv)