Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) bersama istri Hj Sarifah Suraidah Harum menghadiri Halalbihalal Badan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPC-KKMSB) Kota Samarinda.
Halalbihalal dirangkai penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Kerajaan Balanipa Mandar kepada Gubernur Harum, di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin 5 Mei 2025.
Penganugerahan dilakukan oleh Arayang Balanipa ke-55 H Bau Arifin Malik (Pattanal Endeng), didampingi Mara'dia Balanipa Towaine Hj Bau Mujibah Malik.
Gubernur Harum merasa sangat terhormat atas penganugerahan Gelar Kehormatan Adat oleh Kerajaan Balanipa Mandar.
"Ini sebuah bentuk penghargaan yang sangat luhur dan mengandung makna kebudayaan yang mendalam," kata Gubernur Harum.
Atas anugerah ini, Gubernur Harum menyampaikan penghormatan kepada Arayang Balanipa, tokoh adat, dan seluruh masyarakat Mandar yang menjaga nilai budaya dan persaudaraan lintas wilayah.
"Insyaallah gelar kehormatan ini dapat menjadi jembatan budaya dan tonggak kolaborasi antarwilayah dan etnis. Bersama-sama kita wujudkan Kaltim Sukses menuju Generasi Emas," ungkap Gubernur Harum.
Penganugerahan gelar ini lanjut Gubernur Harum, bukan semata kehormatan pribadi, melainkan simbol penguatan tali persaudaraan antara Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat.
"Gelar ini juga memperkuat komitmen kami untuk terus mengabdi kepada rakyat, menjaga nilai-nilai budaya, serta menjunjung tinggi warisan leluhur kita," tegas Gubernur Harum.
Nilai-nilai yang terkandung dalam “Manus Siparappe, Malilu Sipakainga, Raba Sipatokkong”, mengajarkan kepada semua pentingnya kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial.
"Nilai-nilai ini sejalan dengan arah pembangunan Kalimantan Timur yang sedang kami dorong, pembangunan yang berpihak pada rakyat, inklusif, dan menjunjung tinggi gotong royong," beber Gubernur Harum.
Dalam semangat itu, Pemerintah Provinsi Kaltim tengah menjalankan program unggulan Gratispol dan Jospol yang menjadi fondasi dalam membangun kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat di Kalimantan Timur untuk turut mendukung dan mengawal berbagai program yang terdapat pada Gratispol dan Jospol ini," ajaknya.
Semangat persaudaraan dan nilai adat yang dijunjung tinggi, Gubernur Harum yakin peran aktif warga Mandar menjadi energi positif mewujudkan keberhasilan pembangunan Kalimantan Timur.
Gubernur Harum juga mengimbau warga Mandar Kaltim dapat terus mengabdikan diri dan eksis mengambil peran untuk menyejahterakan masyarakat.
"Warga Mandar harus mampu memberikan kontribusi di semua tingkatan hingga dirasakan masyarakat," harap Gubernur Harum.
"Semoga ikatan budaya, kekeluargaan, dan kolaborasi antara Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat semakin erat, demi bangsa yang besar dan bermartabat," pungkas Gubernur Harum.
Halalbihalal memiliki makna Jiwa Solidaritas, Kebersamaan Empati dan Kepedulian Sosial, dihadiri Kepala Lembaga Adat Bàlanipa Sappulo Sokko Najib Abdullah Majid dan Ketua Umum BPC-KKMSB Profesor HM Abzar Duraesa.
Tampak pula hadir pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim, para pimpinan paguyuban berbagai etnis se Kaltim, serta keluarga besar Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat.(yans/her/adpimprovkaltim)