Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Seno Aji, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar di Masjid Al Fattah, Jalan Kadrie Oening, Samarinda, pada Rabu (24/4) malam.
“Halalbihalal ini bukan sekadar tradisi setelah sebulan berpuasa dan merayakan Idulfitri, tapi menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan, serta menghilangkan perbedaan di antara kita,” ujar Wagub Seno Aji di hadapan jamaah.
Wagub menekankan pentingnya menjaga persahabatan, keamanan, dan ketertiban di Kalimantan Timur.
“Kita tidak ingin daerah ini ada konflik berkepanjangan, baik antar umat manusia maupun antar etnis. Makna penting dari halalbihalal adalah memperkuat persatuan,” tambahnya.
Selain menyampaikan pesan ukhuwah, Seno Aji juga menyosialisasikan sejumlah program prioritas Pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk program umrah gratis bagi para marbut masjid.
Tahun ini, sebanyak 800 marbut akan diberangkatkan ke Tanah Suci, termasuk dari Masjid Al Fattah dan Masjid Al Husna.
Di bidang pendidikan, Pemprov Kaltim berkomitmen penuh memberikan akses pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak Kaltim, baik yang memasuki jenjang SMA maupun perguruan tinggi.
“Tidak peduli berasal dari keluarga kaya atau miskin, pintar atau kurang pintar, semua anak-anak Kaltim berhak mendapatkan pendidikan tanpa biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta,” tegasnya.
Wagub berharap, dalam lima tahun ke depan, kualitas sumber daya manusia di Kaltim semakin meningkat dan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Kita ingin anak-anak kita kelak bisa bersaing dengan mereka yang datang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi. Bahkan kita ingin Kaltim bisa sejajar dengan negara maju seperti Singapura dan Malaysia,” tutupnya.
Acara halalbihalal di Masjid Al Fattah berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan.
Halalbihalal juga diisi dengan mendengarkan tausiyah dari KH Fahruddin Nur dari, Kuala Tungkal, Jambi. (gie/her/adpimprovkaltim)