Gubernur Harum Harap Brigade Pangan jadi Motor Penggerak Swasembada Kaltim

Nety     59x     Berita

SENDAWAR - Brigade Pangan yang sudah terbentuk dan tersebar di kabupaten dan kota se Kalimantan Timur harus menjadi motor penggerak mewujudkan swasembada pangan di Benua Etam.

Harapan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) usai panen tanaman sayur dan buah hasil demplot Peda XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Taman Budaya Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Sabtu 21 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, didukung Pemerintah Pusat dan Brigade Pangan, pada tahun 2025 ini akan melaksanakan program Optimalisasi Lahan seluas 13.972 hektare.

Lahan tersebar di enam daerah, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau dan Kota Samarinda.

Program optimalisasi lahan menurut Gubernur Harum, untuk mewujudkan swasembada pangan lokal, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam target waktu enam bulan ke depan.

"Harapan kami daerah yang ketujuh adalah Kutai Barat untuk ikut mewujudkan swasembada pangan Kaltim," kata Harum.

Harapan itu lanjut Gubernur Harum, sesuai hasil demplot Peda yang menampilkan berbagai hasil tanaman padi, salah satunya varietas Gogo.

"Padi Gogo sangat bagus untuk Kutai Barat. Sebab sangat cocok kondisi tanah dan endemiknya Kutai Barat, termasuk Mahakam Ulu," beber Harum.

Gubernur Harum menjelaskan saat Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara telah melihat potensi sumber daya lahan dan semangat para petani.

Pemerintah Pusat pun menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen untuk memfasilitasi anggaran dalam program optimasi lahan dan pencetakan sawah.

Pemerintah daerah pun diharapkan memperkuat kelembagaan pertanian, termasuk Balai Penyuluhan Pertanian dan kelompok tani.

Terlebih meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan teknis.

"Intinya swasembada pangan harus segera kita wujudkan di Kalimantan Timur," pungkas Gubernur Harum.

Pembukaan Peda dirangkai penyerahan penghargaan, diskusi/dialog petani nelayan dengan Gubernur Harum, penandatanganan prasasti tugu Peda XI Petani Nelayan 2025, penanaman bibit buah lokal, serta panen tanaman sayur dan buah di demplot gelar teknologi Peda KTNA.(yans/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26