Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) terima audiensi Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) di Ruang Rapat Gubernur Kalimantan Timur, Selasa Selasa 24 Juni 2025.
Hadir beraudiensi Ketua Umum Deparekraf Sandry Ernamurty, bersama Sekretaris Umum Dian Mulia Sari, Bendahara Umum Siska Tangdibali, Deputi Bidang Pemasaran Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Rizal Ramadhan, serta Koordinator Event Amran Silalahi.
Tampak mendampingi Dewan Pembina Deparekraf/Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sahruddin M Noor dan Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Dr Muhsin Palinrungi.
Gubernur Harum menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas gelaran Nusantara Internasional Choir Folk Festival (NICFF) 2025 berskala dunia yang digeber Deparekraf di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bahkan diharapkan Deparekraf juga mengundang dan menghadirkan peserta dari berbagai daerah seantero nusantara.
"Kalau negara luar saja, mungkin tidak banyak, hanya berapa kelompok musik saja," ungkap Gubernur Harum.
Alangkah eloknya menurut Harum, jika peserta yang berpartisipasi selain sepuluh kabupaten kota se Kaltim, juga pegiat seni dari Sabang sampai Merauke.
"Selain terjadi interaksi dan komunikasi yang harmonis antar daerah dan lintas negara, juga gaungnya IKN dan Kaltim akan semakin dikenal," harap Harum.
Ketua Umum Deparekraf Sandry Ernamurty mengungkap akan menggelar Nusantara Internasional Choir Folk Festival (NICFF) 2025 di Auditorium Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara pada 4-7 September mendatang.
"Kegiatan selama empat hari, selain lomba paduan suara, juga diisi parade budaya nusantara dan internasional," ujarnya.
Selain itu, penampilan seni dan budaya, pameran, harmony talk show, serta penampilan Purwacaraka clasic concert dan Judika.
"Juga ada festival Tulip oleh Atase Kebudayaan Bèlanda, Japanase culture show, serta festival seni budaya Eropa dari Komunitas Kebudayaan Uni Eropa," jelasnya.
Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim Awang Khalik.(yans/ky/adpimprovkaltim)