Buka Bareng KKSS dan Fokus Kaltim di Pendopo Odah Etam,Gubernur: Kalimantan Timur Bukan Milik Satu Orang

Nety     28x     Berita

SAMARINDA - Kalimantan Timur bukan milik satu orang atau sekelompok orang. Kalimantan Timur adalah milik seluruh rakyat Benua Etam.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Kaltim H Rudy Mas'ud pada acara Buka Bersama dan Safari Ramadan Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) Kaltim dan KJS Kaltim di Pendopo Odah Etam, Minggu (16/3/2025).

Pernyataan tegas itu disampaikan Gubernur Rudy Mas'ud sekaligus seruan kepada seluruh komponen daerah ini untuk bersama-sama membangun Kalimantan Timur, tanpa dikotomi.

"Kalimantan Timur ini bukan milik satu orang, tapi milik seluruh rakyat Kalimantan Timur," tegas Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud saat didaulat memberi sambutan.

Kepada sekitar seribuan hadirin, Gubernur menjelaskan, bersama Wakil Gubernur Seno Aji, dirinya akan fokus pada program Gratispol dan Jospol. Gratispol lebih ke program yang bersifat suprastruktur. Meliputi pendidikan, kesehatan dan akhlak. Sedangkan Jospol lebih ke urusan infrastruktur, baik ekonomi, bangunan dan jalan.

Namun dalam pandangan Gubernur, mereka akan lebih memprioritaskan program suprastruktur terlebih dulu.

"Kalau SDM kita pinter-pinter, sehat-sehat, Kaltim akan maju lebih cepat dengan SDM berkualitas," tegas Gubernur.

Karena itu, Gubernur mengajak KKSS dan Fokus Kaltim ikut bersama pemerintah menyukseskan program Gratispol dan Jospol.

"Mari sukseskan Generasi Emas menuju Kaltim Emas. KKSS dan Fokus adalah mitra strategis kami. Mari berakselerasi bersama untuk membangun Kalimantan Timur," seru Gubernur.

Sebelumnya, melalui Ketua Fokus Kaltim H Muhammad Nasir, warga kedua organisasi itu ingin mendengar langsung penjelasan Gubernur Rudy Mas'ud terkait rencana pembangunan lima tahun ke depan.

Muhammad Nasir memberi pujian bahwa meski belum genap sebulan memimpin, Gubernur Rudy Mas'ud sudah banyak membawa perubahan bagi Kalimantan Timur.

"Baru saja dilantik, Pak Gubernur sudah memberi energi yang sangat besar. Masyarakat awam saya kira sudah merasakan energi besar itu," puji Muhammad Nasir.

Energi yang pertama dari program Gratispol dan Jospol. Dimana Gubernur dan tim langsung bergerak cepat untuk merealisasikan kedua program unggulan itu.

Pendidikan gratis dan kesehatan gratis sudah bisa dinikmati dalam beberapa bulan ke depan, setelah secara maraton dilakukan penyesuaian dan penyiapan payung hukum.

Energi kedua adalah Gerakan Salat Subuh Berjemaah yang dilakukan ke masjid-masjid ke seluruh Kaltim.

"Energi besar yang kedua, Gerakan Salat Subuh Berjemaah. Pak Gubernur selalu hadir salat subuh berjemaah dari masjid ke masjid. Ini energi yang luar biasa untuk membangun masyarakat Kaltim yang berakhlak dan religius," sambung Muhammad Nasir disambut aplaus hadirin yang umumnya berasal dari Sulawesi Selatan.

Ia pun menegaskan Fokus Kaltim siap mendukung kepemimpinan Gubernur Rudy Mas'ud hingga lima tahun ke depan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua KKSS Kaltim Alimuddin Latif, para tokoh Sulawesi Selatan antara lain Balfas Syam dan Prof Masjaya. (sul/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26