Akmal Apresiasi Petani Milenial di Kukar Sukses Kembangkan Jamur Tiram

Administrator     127x     Berita

TENGGARONG SEBERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi anak muda yang mau berkecimpung dalam usaha pertanian dan upaya-upaya mendorong terciptanya ketahanan pangan.
Contoh yang dilakukan Pemuda Petani Milenial dan Duta Milenial Kaltim asal Tenggarong Seberang, tepatnya di L4, Kutai Kartanegara (Kukar), yakni I Made Susana. Pemuda ini sukses mengembangkan jamur tiram atau pleurotus ostreatus.
"Kita sudah lihat usaha yang dikembangkan petani milenial ini, yaitu pengelolaan produksi jamur tiram. Hasilnya luar biasa. Namun demikian, kita jangan bicara hasil dulu. Tapi, prosesnya sangat bagus. Jadi kita sangat mengapresiasi petani milenial mampu yang mengembangkan usaha ini," kata Akmal Malik saat meninjau dan melihat langsung pengelolaan jamur tiram di Tenggarong Seberang L4, Kamis 28 Maret 2024.
Didampingi Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana, Akmal menjelaskan, proses pengelolaan jamur ini perlu diapresiasi. Mengapa, karena adanya kolaborasi dengan penduduk sekitar.
Bahkan, pengelolaan tersebut dihimpun dan didukung dengan Koperasi Petani Milenial Nusantara. Di mana, dalam koperasi ini tidak hanya ada petani milenial yang mengembangkan jamur tiram saja. Tetapi, ada ternak sapi, kayu sengon dan produk olahan lainnya.
"Untuk itu, sekarang anak muda harus bersatu. Seperti yang dilakukan I Made Susana bersama petani milenial lainnya. Artinya, jangan hanya mengelola jamur, sehingga, produk yang dikelola tetap tinggi harganya," pesan Akmal.
"Harapannya, ada variasi usaha yang dikembangkan. Karena itu, ke depan bagaimana pemerintah bisa memotivasi para pemuda mau mengembangkan profesi pertanian," harapnya.
I Made Susana menjelaskan jamur yang dikembangkan sudah berjalan sekitar enam tahun. Pengelolaannya, hingga saat ini setiap produksi sehari 150 kilogram dikalikan harga jual Rp25 ribu per kilogram.
"Pangsa pasarnya masih lokal Kaltim, sudah sampai di Kutai Timur, Samarinda dan Balikpapan," jelas Made Susana. (jay/sul/ky/adpimprov kaltim)

Foto : Hudais

Bagikan Postingan ini :
26